Seminar Nasional Keperawatan tentang Penyakit Ginjal dalam rangka Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) dan pelantikan pengurus daerah Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) Sulawesi Utara Periode 2016-2017 dilaksanakan di Aula RSUP Kandou Manado, 31 Maret 2017.
Acara diawali dengan pelantikan pengurus IPDI Sulawesi Utara oleh Ketua PP IPDI Samsul Bakhri S.Kep, Ns disaksikan oleh Direktur Utama RSUP Kandou dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS dilanjutkan dengan penyematan pin kepada Ketua IPDI Sulut yang baru terpilih Emil Kapoh, S.Kep, Ns serta penyerahan pataka kepada Ketua IPDI yang juga Ketua Panitia dalam acara pelantikan pengurus IPDI dan Seminar ini.
Rondonuwu dalam sambutannya mengatakan pelayanan dialisis paling memberikan kontribusi dalam hal operasional rumah sakit karena memiliki hampir 170 mesin dialisis dan terbesar di Asia, oleh karena itu beliau memberikan apresiasi kepada pengurus yang baru dilantik. Dikatakan pula profesionalisme terus ditingkatkan khususnya bagi perawat dialisis karena ke depan tantangan dalam pelayanan akan semakin tinggi, dan keberhasilan rumah sakit terletak pada perawat karena pasien ada dalam asuhan perawat selama 1×24 jam. Jadi dengan adanya pengurus ini kualitas pelayanan betul-betul ditingkatkan dan tugas dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, imbuhnya.
Sementara Ketua IPDI Pusat mengatakan bahwa IPDI Sulawesi Utara merupakan yang ke-10 dan tetap berharap agar semua teman-teman pengurus dialisis dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan selalu memohon dukungan dari PPNI sebagai induknya untuk selalu memberikan masukan dan arahan agar betul-betul memberikan kontribusi dialisis baik di RSUP Kandou maupun rumah sakit lain.
Tak lupa juga Ketua Korwil Pernefri Sulut Prof. Dr. dr. Emma Moeis, Sp.PD-KGEH dan Ketua PPNI Sulawesi Utara Jon Tangka, M.Kep, Ns, Sp.KMB terus memberikan dukungan dan apresiasi kepada pengurus yang baru. Usai dilakukan pelantikan dilanjutkan dengan seminar tentang penyakit ginjal yang diikuti oleh 202 peserta dari berbagai rumah sakit di Provinsi Sulawesi Utara terdiri dari dokter dan perawat. (ch)
Sumber : https://www.rsupkandou.com/basic/read/275