Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya sendiri, pepatah ini menggambarkan betapa pentingnya sebuah sejarah . Sebagai sumber otentik , sejarah merupakan cikal bakal dari sebuah perjalanan dan perkembangan organisasi. Begitupun organisasi PPGII, berawal dari bertambah banyaknya jumlah perawat dialysis mendorong Prof sidabutar untuk menggagas sebuah organisasi bagi perawat dialysis agar dapat terorganisir dengan baik .
Hal ini juga sangat didukung oleh dokter- dokter nefrologi yang tergabung dalam PERNEFRI. Prof Sidabutar dan para nefrologi mengumpulkan perawat dialysis yang ada di jakarta yang bertempat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk membentuk kepengurusan organisasi perawat dialysis .
Dengan system penunjukan langsung oleh Prof sidabutar maka terpilih lah Ibu Elly Halimah sebagai ketua pertama perhimpunan perawat ginjal intensif Indinesia yang disingkat dengan nama PPGII. Setelah itu pada tanggal 12 November 1992 bertempat di Hotel horizon Bandung kepengurusan yang baru terbentuk dilantik bersamaan dengan acara pertemuan PERNEFRI.
Seiring perjalanan waktu anggota perhimpunan ini dengan sadar , berani dan bertanggung jawab telah mengambil sikap yang proaktif memberi ruang yang lebih luas kepada segenap anggota untuk mengaplikasikan pengabdian kepada bangsa dan Negara dengan mengubah nama PPGII menjadi Perhimpunan Perawat Nefrologi Indonesia disingkat PERNEFRI. Pada tahun sekitar 97 an. Dengan senantiasa mengharap ridha dari Allah SWT maka disusunlah untuk pertama kalinya AD / ART PERNEFRI. Dimana salah satu bunyinya adalah PERNEFRI merupakan kelanjutan dari PPGII yang didirikan pada 12 November 1992.
PPNEFRI – PPGII – IPDI
Dengan bertambahnya usia PPNEFRI dan perkembangan jaman maka nama organisasi perlu di tinjau ulang kembali sehingga atas dasar kesadaran dan keinginan yang kuat untuk memajukan organisasi maka nama PPNEFRI kembali diganti menjadi PPGII dan kemudian diganti lagi dengan IPDI Nama ini berlangsung hingga sekarang.
Sepanjang perjalanan IPDI telah beberapa kali pergantian ketua yaitu :
Ketua PPNEFRI
Elly Halimah, Msc
Tahun 1993 – 1998
Ketua PPGII II
Drs. Asep Sumpena, M.Pd
Tahun 1998 – 2001
Ketua PPGII III
Drs. Jenal Miftha, SKM
Tahun 2001 – 2009
Ketua PPGII IV
Krisna Yetti, Skp,M.App.Sc
Tahun 2009 – 20121
Ketua IPDI V
Helmy Harefa
Tahun 2012 – 2015
Ketua IPDI VI
M. Syamsul Bakhri, Skep,Ners
Tahun 2016 – 2021
Perkembangan pelayanan dialysis di indonesi sangatlah pesat sehingga untuk mengakomodir informasi tersebut maka IPDI membentuk distrik / cabang di setiap propinsi, dengan nama PD IPDI Hingga saat ini IPDI berkembang menjadi 12 PD IPDI .